Hal Yang Bisa Dilakukan Di Museum Asia Afrika – Museum Asia Afrika terletak di Jalan Asia Afrika nomor 65, yang merupakan salah satu museum di Bandung yang menyimpan memorabilia dari peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi pada tahun 1955.
Museum Konferensi Asia Afrika masih menjadi bagian dari Gedung Merdeka, yang mana tempat ini menjadi tempat penyelenggaraan salah satu peristiwa bersejarah tersebut yang di ikuti oleh 29 negara. Berikut ini hal hal apa saja yang bisa kalian lakukan saat berkunjung ke museum ini. disimak yaa!
Hal Yang Bisa Dilakukan Di Museum Asia Afrika :
1. Membaca Buku
Di Museum KAA, pengunjung bisa membaca buku di perpustakaan. Di sana terdapat banyak buku di dalam etalase dan rak yang mengelilingi dinding perpustakaan. Ruangan yang cukup besar ini mempunyai sudut baca yang di gelar karpet juga meja-meja untuk sekadar duduk sambil menulis. Tak usah khawatir untuk teman disabilitas karena terdapat pojok braille bagi teman tunanetra.
2. Menjelajahi pameran tetap di Museum Asia Afrika
Sudah pasti jika setiap museum menyimpan dokumentasi sejarah agar penerus bangsa dapat terus mengenang jasa-jasa yang di lakukan orang terdahulu untuk memperjuangkan bangsa. Dokumentasi sejarah yang terjadi pada peristiwa Konferensi Asia Afrika dapat kalian temukan di pameran tetap di tempat ini.
Terdapat foto-foto yang mendokumentasikan peristiwa KAA beserta benda-benda berupa tiga dimensi yang terpajang dengan apik di tempat ini. Tidak hanya peristiwa Konferensi Asia Afrika saja, namun sejarah lain yang terjadi di Bandung maupun Jawa Barat seperti Pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, dan Konferensi Bogor juga dapat kalian jelajahi secara mendalam disini.
3. Ruang Audiovisual
Tepat di depan perpustakaan, museum memiliki ruang audiovisual yang menyajikan tontonan 10 menit tentang video dokumenter perjalanan Konferensi Asia Afrika. Cerita di mulai dari ide Bung Karno untuk segera mengakhiri kericuhan dunia dan memerdekakan negara dari Asia Afrika, persiapan menuju KAA 1955.
Hingga potret sejarah dan pidato Bung Karno di podium ballroom Gedung Merdeka. Ruangan yang di isi dengan kursi merah ini di hiasi oleh piguran berisi foto-foto perdana menteri dari beberapa negara yang terlibat dalam KAA.
4. Bergabung dengan komunitas
Ingin mendapat teman atau kenalan baru saat berkunjung ke Museum KAA? Kalian bisa lho bergabung dengan komunitas yang di tempat ini. Komunitasnya di beri nama Sahabat Museum KAA (SMKAA).
Bukan cuma mendapat kenalan baru saja, tapi kalian juga bisa memperdalam pengetahuan mengenai negara-negara di Asia dan Afrika serta melakukan kegiatan-kegiatan seru yang beda dari komunitas lain.
5. Gedung Merdeka
Jika kalian pergi ke museum KAA, kalian pun akan masuk ke Gedung Merdeka. Di sanalah tempat para delegasi dari 29 negara berkonferensi untuk menyatakan perdamaian dunia. Faktanya, kursi-kursi merah dengan sandaran tangan kayu ini merupakan kursi yang pernah di duduki oleh para delegasi, lho.
Mereka masih kuat, apik, dan bisa di duduki oleh pengunjung yang datang. Di sana pula konferensi di laksanakan. Podium dan panggung di penuhi bendera-bendera dari benua Asia dan Afrika. Gong perdamaian Asia-Afrika 2015 juga di pajang di sudut kanan panggung.
Baca juga : Sejarah Museum Blanco Renaissance, Museum Terkenal Bali
Nah itu dia Hal Yang Bisa Di lakukan Di Museum Asia Afrika. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi instantbodyfixstore.com. Jangan sampai ketinggalan ya!