4 Museum Memiliki Cerita Tentang Indonesia di Belanda

instantbodyfixstore.com – Sebelum memproklamasikan kemerdekaan dari penjajahan Jepang, Indonesia sebelumnya udah dijajah Belanda sepanjang kurang lebih 3.5 abad lamanya. Dengan ikatan historis tersebut, tidak heran kecuali banyak berjalan pemindah tanganan benda-benda bersejarah asal Indonesia, baik yang dibawa secara legal maupun hasil pengambilan paksa. Hal ini pun dibuktikan dengan keberadaan beberapa museum tentang Indonesia di Belanda yang menaruh beragam koleksi bersejarah tersebut.

Meski memiliki kenangan peristiwa panjang yang cukup pahit, Indonesia dan Belanda sementara ini memiliki jalinan kerja sama yang solid di bermacam sektor. Koleksi benda peristiwa Indonesia yang didapatkan secara legal, dipajang di museum Belanda sebagai sarana untuk mendekatkan jalinan Indonesia-Belanda. Sementara untuk benda atau arsip bersejarah hasil rampasan sementara penjajahan, pemerintah Belanda menjanjikan akan mengembalikannya dengan segera kepada pemerintah Indonesia.

Nah sebagai informasi, review ulasan tentang lebih dari satu museum di Belanda yang menaruh beragam koleksi foto, video, dan juga peninggalan peristiwa Indonesia selanjutnya ini.

Museum Indonesia di Belanda

3. Museum Volkenkunde di Leiden

Museum tentang Indonesia di Belanda yang sesudah itu adalah Museum Volkenkunde. Terletak di lokasi yang dekat dari Stasiun Leiden Centraal, Volkenkunda merupakan museum etnografi tertua yang tersedia di dunia. Museum yang berdiri sejak tahun 1837 ini memamerkan rupa-rupa koleksi benda bersejarah yang berasal dari banyak negara, terhitung Indonesia. Bahkan karena koleksi yang berasal dari Indonesia memiliki jumlah cukup banyak, pihak museum pengeluaran hk menempatkannya di dalam satu ruangan terpisah.

Koleksi benda bersejarah dari Indonesia selanjutnya mulai disatuka sejak tahun 1860-an melalui beragam cara, mulai dari ekspedisi ilmiah, rampasan sementara penjajahan, hibah dari pameran dunia sampai hasil temuan arkeologi.

1. Tropenmuseum di Amsterdam

Museum Belanda yang berkenaan dengan Indonesia yang pertama adalah Tropenmuseum di Amsterdam. Museum yang didirikan pada tahun 1864 ini menjadi museum antropologi dan etnologi terbesar di Amsterdam.

Tropenmuseum menaruh koleksi benda bersejarah peninggalan https://www.urbanjunglelasertag.com/ negara koloni Belanda, keliru satunya negara Indonesia. Dimana terdapat terhitung bangunan relief yang menggambarkan peristiwa bangsa Belanda sampai ke Indonesia dengan melalui luasnya lautan dan benua.

2. Museum Maluku di Utrecht

Museum Maluku atau MuMa adalah sebuah museum berlokasi di Utrecht, Belanda yang dibangun berdasarkan memorandum kerja sama antara Pemerintah Belanda dengan organisasi Maluku di Belanda.

Oraganisasi Maluku ini merupakan orang-orang asal Kepulauan Maluku yang berpihak kepada Belanda dikala berjalan perang di jaman awal Kemerdekaan Indonesia yaitu pada rentang sementara tahun 1945 sampai 1949. Saat itu, banyak orang Maluku yang pro Belanda dicap sebagai pemberontak. Oleh karena itu, mereka mengajukan permintaan untuk dapat mengungsi ke Belanda karena mulai keselamatannya terancam.

3. Rijksmuseum di Amsterdam

Rijksmuseum merupakan museum nasional Belanda yang terletak di Borough, Amsterdam. Di dalam museum yang memiliki bangunan megah ini terdapat beragam style benda bersejarah sekaligus miliki nilai seni dari tahun 1200 sampai 2000-an, baik yang berasal dari Belanda maupun lebih dari satu koleksi dari benua Asia.

Rijksmuseum sendiri pada mulanya didirikan di Den Haag pada tanggal 31 Mei 1800 dengan cuma menampilkan lukisan dan benda-benda peristiwa negara Belanda. Lalu pada tahun 1805 musem ini dipindahkan ke Buitenho.

4. Museum Sophiahof di Den Haag

Museum Sophiahof diakses secara resmi oleh Raja Belanda Yang Mulia Qillem Alexander dengan dengan lima orang penanggung jawab museum sekaligus perwakilan lima organisasi yang meliputi Pusat Peringatan Hindia Belanda, Platform Hindia Belanda, Yayasan Peringatan Nasional 15 Agustus 1945, Yayasan Pelita dan Yayasan Museum Sejarah Maluku di Den Haag.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *