Fakta Menarik Museum Tsunami Aceh 19 Tahun Silam – Tepat tanggal 26 Desember, pada 2004 lalu Aceh di hantam oleh tsunami setelah alami gempa berkekuatan 9,3 skala richter (SR). Peristiwa tersebut jadi sejarah kelam bagi Indonesia, khususnya masyarakat Aceh sebab banyaknya korban jiwa. Untuk memperingati peristiwa tersebut, di buatlah Museum Tsunami yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda dekat Simpang Jam dan berseberangan dengan Lapangan Blang Padang kota Banda Aceh. Berikut ini fakta-fakta menarik mengenai museum tsunami aceh, Disimak yaa!
Fakta Menarik Museum Tsunami Aceh :
1. Rancangan Ridwan Kamil
Nama Ridwan Kamil terkenal sebagai wali kota Bandung, namun banyak yang lupa kalau rtp slot Museum Tsunami Aceh adalah salah satu karyanya. Sebelum menjadi wali kota Bandung, Ridwan Kamil sendiri merupakan seorang dosen jurusan arsitektur di ITB. Ridwan Kamil memenangkan ‘Sayembara Merancang Museum Tsunami Aceh’ yang di selenggarakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias pada 17 Agustus 2007. Museum Tsunami Aceh terbuka untuk umum pada 8 Mei 2009.
2. Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah
Museum ini di bangun oleh BRR NAD-NIAS setelah perlombaan desain yang di menangkan M Ridwan Kamil, dosen ITB dan dirinya berhak atas hadiah sebesar Rp 100 juta. Untuk pembangunan museum ini sendiri menghabiskan dana sekitar 140 miliar.
3. Fasilitas
Pada bagian lantai 1 di peruntukkan untuk pengunjung mengenang kembali peristiwa tsunami pada 2004 lalu. Pada lantai ini, slot thailand terdapat rekam jejak peristiwa tsunami mulai dari pra, saat terjadinya, hingga pasca kejadian. Terdapat juga diorama kapal nelayan yang di terjang gelombang tsunami.
Ada juga diorama kapal PLTD Apung yang terdampar di Punge Blang Cut Untuk lantai 2 museum ini berisi media-media pembelajaran baik perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4D (empat dimensi), dan toko souvenir untuk para pengunjung berbelanja.
4. Ada nama para korban
Tsunami Aceh 2004 memakan korban jiwa hingga ratusan ribu, menyisakan nama korban dan keluarga yang di tinggalkan. Ada satu ruangan bernama Space of Sorrow atau Sumur Doa, dimana pengunjung dapat melihat nama para korban Tsunami Aceh 2004. Berbagai nama korban tertera menempel di dinding ruangan Space of Sorrow.
5. Menampilkan simulasi serta perasaan kala tsunami
Saat masuk ke museum, para pengunjung akan menemui lorong dengan air terjun. Di kedua sisi tersebut terdengar suara gemuruh air yang seakan mengingatkan akan gelombang tsunami kala itu. Museum ini juga menampilkan simulasi elektronik gempa bumi Samudra Hindia 2004, foto-foto korban dan kisah dari korban selamat, ruang pameran temporer.
Baca juga : 5 Museum Terbaik Se-Asia, Cocok Untuk Berlibur
Nah itu dia Fakta Menarik Museum Tsunami Aceh 19 Tahun Silam. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi instantbodyfixstore.com. Jangan sampai ketinggalan ya!